TUK SAHABAT TERINDAH

Kau yang Bersemayam di Langit Biru Bersimpuhlah Menengadahkan Do’a Selalu Janganlah Pernah Berhenti……. Berharap Bahagia Untuknya Biarlah Jasad Cintaku Sendiri Meratap di Dalam Perut Bumi Teruslah kau Berdoa Tuk Sahabatku Terindah
Percayalah Wahai Ruh Cintaku di Langit Biru itu Bukan Siksa Bagiku Juga Bukan Azab Kubur Jasad Cintaku yang Terbujur Kaku Ratap Sedihku adalah Resah Gelisahku Yang Mencari Tau Karunia Cinta yang di Berikan Tuhan Padaku Tuk Apa Kau Pilih Hati Ini Jadikan Tempat Benih itu Tumbuh Sesaat Kau Pertemukan Sesaat Jua Kau kuburkan Tuk apa……? Hingga Kini Kucari Jawaban (HZ)25/09/2008

No comments:

Post a Comment